Beda Partai, Oknum Kepala Sekolah Intimidasi AF Diancam Orang Tuanya Akan Dimutasi

admin
0

 


SOPPENG, BREAKINGSULSEL - POLITIK - Pesta demokrasi semakin dekat, suasana politik semakin memanas dan kurang sehat, seperti halnya yang terjadi di Langkeme, Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Salah satu oknum Kepala Sekolah diduga intimidasi saudara AF. Selasa, (06/02/2024).

AF atau biasa dipanggil UB merupakan juru kampanye partai Gerindra, namun orang tua AF adalah seorang PNS sehingga orang tua AF disuruh menghadap kesalah satu caleg dari partai Golkar inisial SA yang merupakan incumbent dan peraih suara terbanyak dapil Marioriwawo di pilcaleg tahun 2019 yang lalu.

Namun ibu IA yang merupakan orang tua AF belum pernah menghadap ke sala satu Caleg dari partai Golkar inisial SA dengan alasan belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan, sehingga orang tua AF tidak pernah menghadap dan diancam akan dimutasi ke lebih jauh dari lokasinya.

"Menurut keterangan AF alias UB dia dan keluarganya kerap ditanya oleh ASB mengenai dukungan untuk pilihan caleg DPRD Kabupaten Soppeng". Jelas AF alias UB. Pada hari Senin tanggal 5 februari 2024 sekira pukul 09.00 wita, salah satu oknum

Kepala Sekolah SD 141 CENNAE mendatangi rumah UB dan menyampaikan, kalau SK mutasi orang tuamu sementara diproses untuk dipindahkan ketempat lebih jauh dari domisilinya saat ini karena belum datang melapor ke rumah SA. Ungkap ASB kepada AF.

Merasa terintimidasi oleh ASB yang orang tuanya akan dimutasi, AF alias UB melaporkan kejadian ini ke Bawaslu Kecamatan Marioriwawo untuk ditindaklanjuti.

Dikonfirmasi Ketua Panwascam Marioriwawo Andi Nini Hafid, Amd. menyebut "iye kami belum bisa memberikan komentar karena dalam proses dan laporannya sudah kami terima", sebut Ketua panwascam Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

Wartawan majalahpro berupaya mengkonfirmasi Oknum ASN tersebut terkait kebenarannya dengan mendatangi Sekolahnya namun ASB tidak ada ditempat, ditelpon tidak mau diangkat, sehingga sampai terbitnya berita ini belum ada jawaban klarifikasi terkait dugaan tersebut.(**)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)