Soppeng Sabet Dua Juara Pada Ajang SisBerdaya

0


Keterangan Gambar : SisBerdaya merupakan sebuah inisiatif lokal yang didedikasikan untuk memberdayakan wirausahawan perempuan Indonesia, terutama bagi mereka yang menggeluti bisnis ultra-mikro dan mikro Soppeng Sabet dua juara, Juara 1 Eka Shandy dari Soppeng dengan usaha tenun dan kerajinan tangan bernama ‘Dituta’ Sedang Kampung Sabeta sabet Juara 4


Jakarta, Breaking SulSel.Com --- WIBDANA dan Ant Group Umumkan Pemenang Progra Berdaya Ekonomi   DANA DANA bersama dengan Ant Group menggelar program Sis Berdaya yang khusus menggandeng para perempuan pemilik usaha mikro dan ultra mikro di Indonesia. Program SisBerdaya merupakan wadah bagi para pengusaha perempuan untuk memperoleh bimbingan langsung dari pakar untuk mengelola dan mengembangkan bisnis mereka. 

Program ini telah selesai  dijalankan dan meluluskan enam para pemenangnya.Chief People and Corporate Strategy Officer DANA Indonesia Agustina Samara mengapresiasi seluruh pemenang dari program Sis Berdaya atas dedikasi dan usaha para pengusaha perempuan yang telah menyelesaikan serangkaian proses seleksi dan pelatihan. Program Sis Berdaya sendiri telah membuktikan bahwa kolaborasi merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan Indonesia.

"Selamat kepada seluruh pemenang program SisBerdaya atas dedikasi dan usahanya menyelesaikan serangkaian proses seleksi dan pelatihan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami melihat perkembangan yang begitu pesat dari masing-masing peserta dalam memiliki pemahaman digitalisasi bisnis yang lebih mendalam dan mempersiapkan rencana usaha yang lebih berkelanjutan. Kami juga turut berterima kasih kepada seluruh pihak terlibat yang telah menjadi bagian dari SisBerdaya," ujar Agustina dalam acara Final & Malam Penganugerahan SisBerdaya di Jakarta, Rabu kemarin (31/5).


Program SisBerdaya sendiri telah berlangsung selama tiga bulan, terhitung sejak Maret hingga Mei 2023. Setelah menjaring lebih dari 2.400 pendaftar di berbagai daerah di Indonesia, para pendaftar yang paling menonjol kemudian dipilih untuk mendapatkan pendampingan selama sebulan dan pelatihan keterampilan dari berbagai ahli dari DANA, Ant Group, Pemerintah, dan mitra dari berbagai industri.Selama Kompetisi Presentasi Final yang berlangsung pada Rabu (31/5), 

30 finalis terpilih yang berasal dari tiga kategori area berbeda dari kategori usaha mikro dan ultra-mikro berkesempatan untuk mempresentasikan rencana bisnis mereka di depan para juri, yang terdiri dari Agustina Samara, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK) Rose Dian Sundari, Senior Advisor, Global Affairs & Sustainability Strategies, Ant Group) Carrie Suen, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo Septriana Tangkary, Deputi Direktur Kelompok Pengembangan UMKM, Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Mira Rahmawaty dan Temmy  dari NAKAMA Program.

Dari 30 finalis, telah tersaring enam pemenang utamanya, diantaranya ialah dari kompetisi presentasi final di Area 1 yang mewakili Kalimantan dan Sumatra ada Siti Aswinda dari Medan dengan usaha makanan bernama ‘Bakso Makiji’ untuk kategori usaha mikro dan Efariany dari Pekanbaru yang memiliki usaha makanan yaitu ‘Bawang Kadedika’ untuk kategori usaha ultra-mikro.Sementara itu, Pemenang Utama dari Area 2 yang mencakup wilayah Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali adalah Eka Shandy dari Soppeng dengan usaha tenun dan kerajinan tangan bernama ‘Dituta’ untuk kategori usaha mikro dan Musridawanti dari Makassar dengan usaha kerajinan berjudul ‘Whantie Collection’ untuk kategori usaha ultra-mikro.Kemudian,

 Pemenang Utama dari Area 3 yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi adalah Inne Viryani dari Tangerang dengan nama usaha Coklat dan Sambal Kurma ‘Riasafood’ untuk kategori usaha mikro dan Romauli Sri Astuti dari Jakarta Pusat dengan usaha makanan bawang goreng dengan nama Ulimus untuk kategori usaha ultra-mikro.Kemenangan keenam pemenang utama dinilai berdasarkan rencana bisnis mereka yang dipresentasikan selama kompetisi final. Kriteria penilaian mencakup model bisnis, skalabilitas operasional, proyeksi keuangan, hingga inovasi digital seperti pemasaran digital serta kecakapan finalis akan pemanfaatan QRIS.Setiap pemenang utama berhak untuk mendapatkan hadiah senilai Rp20 juta (untuk kategori usaha ultra-mikro) dan Rp35 juta (untuk kategori usaha mikro) sebagai modal usaha yang dapat digunakan untuk mewujudkan rencana bisnis yang mereka bawakan selama proses kompetisi.


"Kami ingin mendorong seluruh peserta SisBerdaya untuk terus menjalin kedekatan satu sama lain serta dengan komunitas lokal untuk memberdayakan kesuksesan wirausahawan perempuan lainnya,” ujar Senior Advisor Global Affairs & Sustainability Strategies Ant Group Carrie Suen.Carrie menambahkan, program ini menjadi pengalaman yang luar biasa karena dapat melibatkan beragam kelompok wirausahawan perempuan baik dari kategori usaha mikro dan ultra-mikro dari berbagai daerah, industri, dan latar belakang.Sementara itu, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edwin Nurhadi juga mengapresiasi program SisBerdaya tersebut. Menurutnya, program SisBerdaya ini sejalan dengan program yang dijalankan oleh OJK dan Pemerintah untuk bersama-sama dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia."Kami juga meminta dukungan dan kerja sama dari Kementerian, Lembaga, dan UMKM untuk bisa bersama-sama bersinergi dalam memastikan peningkatan literasi keuangan. Semua bisa diwujudkan dengan semangat yang sama," ujar Edwin. (Redaksi)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)